POKERANTIK : POKER | DOMINO99 | BOLA TANGKAS | LIVE CASINO
Satpol PP Kota Tangsel telah menggerebek griya pijat Eiffel di kawasan Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Kota Tangsel. Penggerebekan telah dilakukan karena di mana mereka tetap buka di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dalam penggerebekan tersebut terlihat petugas mendapati 15 terapis. Sebagian di antara terapis itu telah ditemukan sedang melayani pelanggan dan dalam keadaan tidak berbusana. Muksin Al Fachry selaku Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel menyebutkan bahwa telah terdapat 16 wanita, antara lain 15 terapis dan satu kasir.
“Kami temukan beberapa sedang pijat dan tidak berbusana baik laki maupun terapis perempuan,” ucapnya seperti dilansir dari Tangerang Ekspres (Jawa Pos Group), Sabtu (24/10).
Muksin juga menambahkan, anggotanya telah mendapati sejumlah 15 orang pria dalam penggerebekan di griya pijat tersebut. Jumlah itu terdiri dari satu orang manajer, tiga office boy, serta 11 pelanggan. “Semua yang terjaring dibawa ke kantor Satpol PP Tangsel untuk dimintai keterangan. Termasuk terapis dan pelanggannya".
Setelah didata dan dimintai keterangan, para terapis dan pelanggannya selanjutnya dipulangkan ke rumah masing-masing. “Seharusnya kita kirim pusat rehabilitasi sosial di Pasar Rebo. Cuma karena masih tutup karena Covid-19, jadi tidak bisa kirim ke sana,” ucapnya.
Sementara itu, Sapta Mulyana selaku Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP Kota Tangsel menyebutkan bahwa belasan pekerja terapis dan pelanggannya telah diamankan pihaknya dari lokasi. “Di Bintaro kita temukan sebuah tempat spa yang masih buka,” ucapnya.
Sapta juga menambahkan, setelah kita cek ke lokasi ternyata ditemukan beberapa orang dan di situ telah kita amankan 16 pasangan. Dan juga telah ditemukan alat bukti-bukti lain bila mereka melakukan hal lain selain melakukan spa. Sementara untuk alat bukti yang telah ditemukan berupa alat kontrasepsi dan sejumlah alat yang diduga untuk menggunakan narkotika.
0 Komentar