Sumber : Istimewa
Musisi Pongki Barat, sangat dikenal sebagai vokalis band Jikustik dengan lagu-lagunya yang selalu laris di pasaran. Akan tetapi, pada 2009, gitaris 43 tahun ini memutuskan untuk istirahat dari band yang membesarkan namanya tersebut. Disusul setelahnya, ia memutuskan hengkang dari band Jikustik pada tahun 2011. Saat menjadi bintang tamu Rian D'MASIV, Pongki Barata mengungkapkan beberapa hal yang menguatkan alasannya hengkang dari Jikustik.
"Sebelumnya, gue pikir perbedaan visi dan misi itu klise. Tapi ternyata di tahun 2009, hal itu terjadi di gue. Apa yang gue pikirkan ternyata cuma itu, enggak ada yang lain," tutur Pongki dikutip melalui kanal YouTube Rian Ekky Pradipta.
Disamping perbedaan visi-misi, suami Sophie Navita itu mengungkap persoalan manajerial yang membuatnya tidak setuju.
"Tidak setuju bukan berarti gue benar. Misalnya, kenapa kami terima endorsement tapi angkanya gak signifikan," lanjut Pongki.
Ketika itu, pencipta lagu "Seribu Tahun Lamanya" ini juga merasa kesulitan dalam membagi waktu, lantaran terpisah jarak dengan rekan Jikustik lainnya.
"Kedua masalah waktu, ketika gue tinggal di Jakarta, banyak waktu gak gue invest buat Jikustik saja. Karena rekan lain ada di Jogja," tutur Pongki.
"Contoh, gue bisa duet sama istri, bisa kerjaan yang lain pokoknya. Waktu gue enggak 100 persen lagi buat Jikustik," tambahnya.
Setelah hengkang dari grup band Jikustik, Pongki diketahui membentuk The Dance Company yang dipunggawai oleh Pongki Barata, Aryo Wahab, Ibrahim Imran, dan Nugie. The Dance Company sendiri meledak lewat lagunya yang berjudul "Papa Rock n Roll". Hingga saat ini, sudah ada total 11 album yang dihasilkan Pongki selama menjadi musisi.
Di antaranya, sebanyak tujuh album bersama Jikustik, dua album bersama The Dance Company dan ada dua album solo. Dalam album solo yang kedua, Pongki Barata mengajak kolaborasi sejumlah musisi lain, seperti Blink, KotaK, hingga Tulus.
Situs Poker Online | Domino QQ | Agen Judi Poker Online | Poker Antik
0 Komentar