Sumber foto : genius.com
Pemain bas dari grup Efek Rumah Kaca, yaitu Poppie Airil, dikabarkan telah resmi merilis album mininya yang bertajuk Dendrobium None Betawi secara digital baru-baru ini pada hari Jumat (26/2). Album tersebut adalah sebuah karya dari proyek solo Poppie yang diberi nama Bing Renang.
Berdasarkan siaran pers dari Bing Renang yang telah diterima, album mini ini berisikan total empat lagu yang kemudian dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian track fokus dan juga track pendukung.
Lagu yang bertajuk Dendrobium None Betawi, dimana juga merupakan judul yang sama dengan judul album, serta lagu Jakarta Molek, menjadi dua track fokus. Sementara, lagu yang bertajuk Putri Terang dan Sri Rejeki ini menjadi dua lagu pendukung.
Poppie menjelaskan jika lagu-lagu dalam album ini berlatar belakang Ibu Kota DKI Jakarta. Ia menceritakan bahwa ia melihat kota Jakarta lewat perangko bergambar anggrek dendrobium none betawi yang terbit di antara tahun 1976-1988 silam.
Mulanya ia tidak bertujuan membuat lagu berlatarkan Jakarta, melainkan ia akan merespons lagu tentang bunga anggrek yang populernya hanya lagu mengenai anggrek bulan. Oleh karena itu, Poppie kemudian membuat lagu mengenai anggrek dendrobium none betawi.
"Ternyata varietas (dendrobium none betawi) juara di Indonesia dan Asean. Setelah pindah ke Yogyakarta di tahun 2017 selama tiga tahun, saya merasa Jakarta berjasa dalam banyak hal," kata Poppie melalui pesan singkat pada Jumat (26/2).
"Sama seperti kejuaraan anggrek itu juga, rasanya semua itu berkaitan dengan rumah, pergi dan kembali ke satu rumah, dalam hal ini Jakarta. Lalu saya cari set perangko yang sama dan ketemulah vanda putri terang dan phalaenopsis sri rejeki dan satu turunan dendrobium abang betawi," lanjutnya.
Lebih lanjut, pria yang memiliki nama asli Airil Nur Abadiansyah ini kemudian menjelaskan bahwa pasangan dari dendrobium none betawi ini memiliki nama dendrobium jakarta molek. Namun, bunga anggrek jakarta molek tersebut tidak ia jadikan sebagai gambar perangko.
"Semua perangko itu saya buat jadi medium untuk saya mengingat Jakarta, sebagai syukur dan terima kasih saya juga terhadap kota jakarta yang sudah memberi rezeki, kesempatan, hubungan, pembelajaran, dan pendewasaan," kata Poppie.
Bing Renang sendiri adalah sebuah proyek solo dari Poppie yang telah dimulai pada tahun 2013 silam. Pada saat itu ia membuat sejumlah lagu tetapi tidak pernah ia rekam secara layak atau dapat dibilang seperti rekaman demo.
"Giliran mau rekaman bentrok terus dengan jadwalnya ERK. Tapi mulai cicil rekaman dari akhir 2019. Awalnya untuk full album, tapi akhirnya dipecah jadi dua mini album," kata Poppie.
Dendrobium None Betawi adalah karya kedua yang dirilis oleh Bing Renang sepanjang karirnya dalam bermusik. Sebelumnya, Bing Renang pernah merilis extended play (EP) yang bertajuk Bing Renang for Senyawa, dimana merupakan sebuah interpretasi dari album terbaru senyawa yang bertajuk Alkisah.
Situs Poker Online | Domino QQ | Agen Judi Poker Online | Poker Antik
0 Komentar