Spiderman Pointer Background

POKER ANTIK



SELAMAT DATANG DI BLOG POKERANTIK SITUS JUDI ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA DI ASIA, INFORMASI LEBIH LANJUT DAN LAYANAN 24 JAM HUBUNGI WEBSITE KAMI DI WWW.POKERANTIK.NET ATAU WHATSAPP CS KAMI YANG TERTERA DI BLOG. SEKIAN TERIMA KASIH

Pentingnya Upgrade teknologi dimasa Transformasi Digital

 

Poker Antik - Pandemi COVID-19 sudah terjadi setelah satu tahun di Indonesia, perusahaan dan karyawan kini mulai beradaptasi dengan pola kerja baru. Perusahaan beradaptasi untuk mengelola lingkungan kerja untuk menjaga produktivitas bisnis agar dapat berjalan dengan baik karena banyak karyawan yang harus bekerja dari rumah.


Direktur Utama Telkomtelstra, Erik Meijer menjelaskan, pandemi berdampak pada bisnis dan kehidupan karyawan. “Kalau dulu bisa mengatur antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, sekarang aktivitas fisik di kantor sudah bergeser ke virtual work atau digital workplace,” ujarnya, Kamis, 8 April 2021.


Erik melihat keresahan generasi milenial saat bekerja di era pandemi COVID-19, dimana mereka menganggap bekerja dari rumah kurang produktif dan kurang bimbingan dari atasan, karena sistem kerjanya tidak tatap muka atau tatap muka. wajah tetapi melalui teknologi.


“Teknologi bisa sangat membantu, tapi jika tidak diimplementasikan dengan baik bisa menjadi kendala,” terangnya. Dia juga mengungkapkan perbedaan pengaturan kerja jarak jauh sebelum dan selama pandemi. Menurutnya, jika dulu membayangkan bekerja jarak jauh di pantai, kini Anda harus berada di dalam kamar.


Selain itu, tidak adanya jam kerja seperti di kantor membuat karyawan tidak memiliki waktu pribadi dan keluarga. Kesepian juga datang dari tidak adanya interaksi fisik atau tatap muka antar karyawan.


“Tidak gampang bekerja di era pandemi. Kapanpun bisa berhasil. Tiba-tiba ada pesan instan masuk tentang kerja malam dan suka atau tidak harus langsung kerjakan. Lalu, biasanya saya berinteraksi dengan kantoran orang, tapi sekarang saya tidak bisa, "katanya.


Senada, Rektor Mahakarya Universitas Asia, Ferro Ferizka Aryananda mengatakan, karyawan harus memanfaatkan teknologi atau melakukan transformasi digital untuk mengintegrasikan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Sebab, transformasi digital akan mendukung pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.


“Kami telah bekerja di rumah selama lebih dari setahun. Kami akan kembali ke kantor meskipun kami memiliki vaksinnya. Namun, kondisinya tidak akan sama dengan sebelum pandemi. Ada yang bekerja di rumah dan ada yang bekerja di kantor, ”kata Ferro.


Namun, transformasi digital tanpa jiwa hanyalah sebuah alat. Untuk itu kita harus mengadopsi teknologi agar dapat mengubah proses bisnis lama menjadi efisien. Ini karena teknologi membuat orang lebih produktif tetapi harus berdasarkan kebiasaan.


“Dulu, orang bekerja sesuai jam kerja tapi pandemi mengubah segalanya. “Dulu orang bekerja secara teratur, tapi saat terjadi pandemi, bisa membuat rapat dan lupa waktu. Tanpa kebiasaan baik, orang jadi stres,” ujarnya.


Menurutnya, karyawan tidak perlu mengikuti kebiasaan organisasi lain atau dipaksa, melainkan menggali potensi yang ada. Adanya teknologi memang sangat membantu, namun jika dipaksakan harus melihat kesiapan organisasinya.


“Banyak orang mengacu pada bagaimana Microsoft melakukan sesuatu, tapi melupakan kebiasaan kita sendiri. Padahal, kita hanya perlu mengenali potensi kita sendiri dan menyesuaikan teknologi dengan kebutuhan yang ada,” jelas Ferro.


Dari sisi psikologis manusia, Psikolog Klinis Tara de Thouars memaparkan bahwa masyarakat, khususnya karyawan, tidak dapat menghindari percampuran waktu kerja dengan kehidupan pribadi di tengah pandemi COVID-19, sehingga dituntut untuk menjalankan dua peran secara bersamaan.


Menurutnya, otak pekerja dipaksa untuk mengurus berbagai hal secara bersamaan. Padahal tidak semua orang bisa beradaptasi dengan baik. Meskipun tempat kerja digital pasti bermanfaat, transisi bisa jadi sulit dan menemukan keseimbangan dalam hidup bisa menjadi lebih rumit.


“Cara mengatasinya adalah dengan mengelola lingkungan kerja dari rumah untuk menciptakan integrasi kehidupan kerja yang lebih baik. Kuncinya adalah kita harus sepenuhnya hadir dan fokus pada tugas apa pun yang sedang kita kerjakan. Karena kita tidak bisa melakukan pekerjaan multitasking, jadi salah satu pasti tidak maksimal, ”jelas Tara.

 Situs Poker Online | Domino QQ | Agen Judi Poker Online | Poker Antik



Posting Komentar

0 Komentar