Spiderman Pointer Background

POKER ANTIK



SELAMAT DATANG DI BLOG POKERANTIK SITUS JUDI ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA DI ASIA, INFORMASI LEBIH LANJUT DAN LAYANAN 24 JAM HUBUNGI WEBSITE KAMI DI WWW.POKERANTIK.NET ATAU WHATSAPP CS KAMI YANG TERTERA DI BLOG. SEKIAN TERIMA KASIH

Sangar! Francesco Bagnaia Tunggangi Motor Tua Tapi Bisa Naik Podium

 

Sumber : Istimewa


Poker Antik - Francesco Bagnaia memenangkan MotoGP San Marino tadi malam. Namun untuk pembalap dengan performa terbaik, Enea Bastianini layak ditempatkan di posisi tersebut. Pembalap rookie itu naik podium dengan motor tahun 2019.


Enea Bastianini membuat kejutan besar di MotoGP San Marino pada Minggu, 19 September 2021 malam WIB. Mengawali balapan dari posisi 12, pembalap berusia 23 tahun itu berhasil finis ketiga di podium di belakang Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.


Saat menyentuh garis finis, Bastianini hanya terpaut 4,7 detik dari Bagnaia. Meski sama-sama menunggangi Ducati, ini merupakan prestasi tersendiri bagi Bastianini.


Pertama, tentu saja, karena posisi awal keduanya sangat berbeda. Bagnaia bisa merebut pole sedangkan Bastianini berada di urutan ke-12.


Kedua, motor yang mereka gunakan juga berbeda dua tahun. Bagnaia menggunakan Desmosedici GP21 sedangkan Bastianini menggunakan Desmosedici GP19. Benar, motor Bastianini dua tahun lebih tua.


“Dengan motor ini saya tahu potensinya, saya mengalami banyak pertarungan dalam balapan dan sangat sulit untuk mendekati podium. Setelah melewati Miller, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus berusaha lebih keras. Tapi tidak mungkin untuk menyerang Fabio dan Pecco," kata Bastianini dikutip dari Corsedimoto.


Motor lawas tentu bukan halangan bagi Bastianini untuk tampil gemilang di MotoGP San Marino. Ia bahkan tercatat sebagai pemilik rekor lap tercepat pada balapan kemarin. Ia bahkan membukukan dua kali lap tercepat, yakni pada lap 16 (satu menit 32,314 detik) dan lap 17 (satu menit 32,422 detik).


"Naluri liar dalam diri saya keluar hari ini. Kami bekerja keras akhir pekan ini, naik podium bukan bagian dari rencana kami, tapi saya menginginkannya lebih dari apapun."


“Terima kasih kepada keluarga saya, mereka telah melakukan banyak hal sejak saya masih kecil. Podium pertama di MotoGP memberi saya emosi yang aneh,” tutup Bastianini.



Posting Komentar

0 Komentar