Spiderman Pointer Background

POKER ANTIK



SELAMAT DATANG DI BLOG POKERANTIK SITUS JUDI ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA DI ASIA, INFORMASI LEBIH LANJUT DAN LAYANAN 24 JAM HUBUNGI WEBSITE KAMI DI WWW.POKERANTIK.NET ATAU WHATSAPP CS KAMI YANG TERTERA DI BLOG. SEKIAN TERIMA KASIH

MATAHARI RUGI RP 617 M DAN TUTUP 7 TOKO AKIBAT CORONA !!



POKERANTIK : POKER | DOMINO99 | BOLA TANGKAS | LIVE CASINO

Pandemi COVID-19 telah berimbas pada berbagai sektor usaha tak terkecuali sektor ritel seperti PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Dengan adanya pandemi ini, Matahari sampai harus menutup tujuh gerainya dan tengah menanggung kerugian bersih Rp 617 miliar dari Januari- September 2020.

"Pandemi COVID-19 mempercepat penutupan gerai-gerai yang berkinerja kurang baik, sejalan dengan upaya Matahari dalam merestrukturisasi bisnis. Sepanjang tahun ini, tujuh gerai format besar dan seluruh gerai khusus ditutup," ucap CEO dan Wakil Presiden Direktur Matahari mengatakan dalam rilis resminya di Keterbukaan Informasi BEI, Jumat (23/10/2020).

Maka dari itu, sekarang ini Matahari hanya mengoperasikan sejumlah 153 gerai di 76 kota di seluruh Indonesia. Rencananya, emiten berkode saham LPPF ini akan menutup 3 gerai lainnya sampai akhir tahun ini.

Karena, untuk pendapatan perusahaan tersebut sepanjang tahun ini semakin melandai dengan bebas. Emiten ini hanya mampu melaporkan penjualan kotor sebesar Rp 5,9 triliun alias turun sebanyak 57,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan untuk pendapatan bersihnya pun demikian juga ikut merosot 57,5% menjadi Rp 3,3 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu.

Matahari Department Store mengaku bahwa sudah mulai pulih secara stabil pada bulan Juli, Agustus, dan sampai pertengahan September lalu. Akan tetapi, ketika pada tanggal 14 September, PSBB telah diimplementasikan kembali di Jakarta dan juga dengan adanya pembatasan operasional di lokasi lainnya, menyebabkan perseroan ini menutup beberapa gerainya dalam jangka waktu yang tidak ditentukan, sehingga hal ini memperlambat kinerja emiten pada kuartal tersebut.

Dalam upaya untuk mengurangi dampak pandemi, perseroan mengklaim telah mengupayakan berbagai pengetatan biaya, termasuk negosiasi untuk memperoleh keringanan sewa yang menghasilkan penurunan beban operasional sebesar 26,2% pada kuartal ketiga dan 29,3% pada periode Januari-September 2020.

"Kami telah melunasi fasilitas kredit tambahan yang diperoleh di bulan Mei tahun ini. Kami melakukan kontrol yang ketat atas pengeluaran kami dan pembekuan belanja modal kami masih berlaku selain terkait dua toko yang dibuka pada kuartal ini," tambahnya.

Perlahan perseroan ini juga telah memulihkan kembali kebijakan pemotongan gaji terhadap para karyawannya. Matahari Department Store menargetkan, untuk gaji karyawannya akan balik dengan utuh sepenuhnya pada Kuartal IV-2020 mendatang.




Posting Komentar

0 Komentar