POKERANTIK : POKER | DOMINO99 | BOLA TANGKAS | LIVE CASINO
Dengan adanya long weekend ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut bahwa 95 persen kamar penginapan di Kota Gudeg sudah terisi oleh wisatawan. Selain itu, tidak ditemukan mengenai banyaknya pelanggaran protokol kesehatan di Malioboro.
"Hari ini saya dapat laporan, semua hotel, baik melati, yang berbintang, maupun guest house sudah full. Mungkin sudah sebagian besar, totalnya 95 persen kamar penginapan itu terisi," ucap Heroe Poerwadi selaku Wakil Wali Kota Yogyakarta, ketika ditemui wartawan di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (30/10/2020).
Meskipun demikian, Heroe mengaku bahwa dia belum menerima laporan mengenai data jumlah wisatawan yang tengah masuk ke Yogyakarta sampai dengan hari ini. Bahkan untuk penuhnya penginapan membuat banyak wisatawan terpaksa harus menginap di luar Kota Yogyakarta.
"Sehingga, beberapa wisatawan ada yang nginapnya sampai di luar kota, tidak di Yogyakarta, karena di kota sudah full, itu (penuh) sampai hari Minggu," ucapnya.
Terkait dengan jumlah penginapan di Kota Yogyakarta yang tengah beroperasi selama libur panjang ini, Heroe menyebutkan terdapat 625 penginapan. Jumlah itu terdiri dari hotel berbintang, melati dan guest house.
Terlepas dari hal tersebut, dia meminta kepada para wisatawan dan pengelola penginapan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan, Pemkot akan terus memonitor tentang penerapan protokol kesehatan di setiap destinasi wisata secara acak.
"Semalam kita monitoring ya, kita melihat di Malioboro itu orang-orang yang datang sudah diiringi dengan penerapan protokol kesehatan, meskipun kondisinya cukup padat," ucap Heroe.
0 Komentar