POKERANTIK : POKER | DOMINO99 | BOLA TANGKAS | LIVE CASINO
Pengamanan di Markas Polda Metro Jaya saat ini tengah diperketat menjelang akan dilakukannya pemeriksaan terhadap Habib Rizieq Shihab. Water canon sampai dengan Barracuda tengah disiagakan di pintu gerbang Markas Polda Metro Jaya.
Terpantau di depan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, telah terdapat dua kendaraan water canon yang telah bersiaga. Selain itu, terdapat sejumlah motor kepolisian juga ikut disiagakan.
Selain di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, kendaraan taktis berupa Barracuda tengah disiapkan di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Total terdapat dua kendaraan Barracuda yang telah disiapkan di Polda Metro Jaya hari ini.
Sebagai catatan, untuk sejumlah kendaraan taktis pada hari-hari biasa tidak ditempatkan di lokasi tersebut, melainkan di Gedung Sabhara Polda Metro Jaya. Belum terdapat konfirmasi dari Polda Metro Jaya terkait dengan penempatan kendaraan taktis yang ada di depan markas.
Hari ini Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemeriksaan terhadap Habib Rizieq terkait dengan kasus kerumunan massa yang di Petamburan. Selain Habib Rizieq, menantunya, Hanif Alatas, dan Biro Hukum FPI Aziz Yanuar juga turut dipanggil untuk diperiksa hari ini.
"Untuk jadwal besok (hari ini) ada tiga yang kita periksa. Pertama ada biro hukum dari FPI inisial AY. Kemudian kedua menantu dari MRS inisial HA, ketiga saudara MRS juga besok (hari ini) kita jadwalkan pemanggilan," ucap Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/11).
Polisi telah mengimbau kepada Habib Rizieq Syihab supaya tidak membawa massa ketika tengah menjalani pemeriksaan. Dia menyebut untuk kehadiran Habib Rizieq cukup ditemani oleh tim pengacara saja.
"Sebaiknya disarankan kalau memang datang cukup membawa pengacaranya saja. Intinya kita mengharapkan dia datang dengan situasi pandemi COVID-19 jangan lagi membuat kerumunan," ucap Yusri saat dihubungi wartawan, Senin (30/11) malam. Yusri menyebut bahwa pihaknya akan mengedepankan sikap persuasif humanis terkait dengan ancaman kerumunan yang telah dilontarkan oleh PA 212 terkait dengan pemeriksaan Habib Rizieq Syihab.
Akan tetapi dia menyebut apabila simpatisan Habib Rizieq tetap datang dalam jumlah masif dan menciptakan kerumunan massa yang akan melanggar protokol kesehatan, Yusri memastikan bahwa pihak kepolisian akan mengambil langkah tegas dengan membubarkan kerumunan tersebut. "Kalau tetap memaksa membawa massa yang banyak yang bisa menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan, Polda Metro Jaya akan mengambil langkah tegas dengan cara membubarkan," jelas Yusri
Belum terdapat informasi apakah Habib Rizieq akan memenuhi panggilan polisi. Aziz Yanuar belum menjawab ketika dimintai konfirmasi. Sebelumnya, Aziz Yanuar belum bisa memastikan apakah Habib Rizieq akan datang memenuhi panggilan.
0 Komentar