Spiderman Pointer Background

POKER ANTIK



SELAMAT DATANG DI BLOG POKERANTIK SITUS JUDI ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA DI ASIA, INFORMASI LEBIH LANJUT DAN LAYANAN 24 JAM HUBUNGI WEBSITE KAMI DI WWW.POKERANTIK.NET ATAU WHATSAPP CS KAMI YANG TERTERA DI BLOG. SEKIAN TERIMA KASIH

PENJELASAN SOAL SATGAS TINOMBALA KESULITAN KEJAR ALI KALORA



POKERANTIK : POKER | DOMINO99 | BOLA TANGKAS | LIVE CASINO


Tim Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala sampai dengan saat ini masih memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin oleh Ali Kora yang diketahui telah membantai satu keluarga dan juga memenggal kepala korban. Kelompok teroris itu pun juga membakar rumah warga dan rumah ibadah yang berada di Dusun 5 Lewonu Lemban Tongoa, Palolo, Sulawesi Tengah.


Komisaris Besar Didik Supranoto selaku Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah, mengakui bahwa Satgas Tinombala tengah mengalami kesulitan untuk menangkap kelompok Ali Kora dengan cepat. Sebab, diakui bahwa kelompok Ali Kora sangat menguasai medan hutan. “Hambatannya masalah penguasaan medan yang cukup luas, pegunungan, hutan lebat,” ucap Didik saat dihubungi pada Selasa, 1 Desember 2020.


Dia menilai, para daftar pencarian orang (DPO) ini sangat menguasai medan untuk lancarkan pelariannya. Karena, memang mereka sehari-harinya menghabiskan waktu mereka disitu. “Sulitnya komunikasi karena tidak ada jaringan,” ucapnya.


Meskipun demikian, Didik mengatakan bahwa Satgas Tinombala sampai dengan saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kora yang diketahui berada di wilayah pegunungan Sigi, Donggala dan Parigi Mautong. “Satgas Tinombala selalu melakukan Anev rutin, sehingga mempunyai cara-cara atau strategi untuk pemecahannya,” ucapnya.


Kapolri Jenderal Idham Azis telah memerintahkan kepada Satgas Operasi Tinombala untuk menembak mati kelompok MIT pimpinan Ali Kalora apabila mereka tengah memberikan perlawanan saat hendak ditangkap petugas. “Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” ucap Idham.




Posting Komentar

0 Komentar