Poker Antik - Sejumlah langkah cepat dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk mengatasi konten ujaran kebencian yang diunggah ke akun YouTube Jozeph Paul Zhang.
"Pada 18 April 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengirimkan permintaan untuk memblokir tujuh konten di YouTube milik Jozeph Paul Zhang yang berisi ujaran kebencian, termasuk yang berjudul Puasa dalam Islam," kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, dalam keterangan yang diterima. oleh Tekno Liputan6. com, Selasa (20/4/2021).
Dedy mengatakan, pada 19 April 2021, tujuh konten YouTube telah diblokir dan tidak bisa lagi diakses oleh netizen.
Lebih lanjut, menurut Dedy, Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan patroli dunia maya untuk menemukan konten yang mengandung ujaran kebencian Jozeph Paul Zhang.
Berbagai konten ujaran kebencian akan segera diproses dengan pemblokiran jika ditemukan.
Bisa dituntut dengan UU ITE
Dedy juga mengatakan, dari segi UU ITE, perbuatan Jozeph Paul Zhang bisa dikategorikan sebagai pembuatan konten yang melanggar Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45A.
Isinya, barang siapa dengan sengaja menyebarkan informasi yang terbukti menimbulkan kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp. 1 Milyar.
Saat ini, Jozeph Paul Zhang dicurigai sedang berada di luar negeri. Namun menurut Dedy, UU ITE berlaku ekstrateritorial, dimana aturan ini berlaku bagi siapa saja yang melakukan perbuatan hukum, baik di dalam yurisdiksi Indonesia maupun di luar yurisdiksi Indonesia.
Dengan akibat hukum di wilayah hukum Indonesia atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.
Dedy juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga perdamaian baik di ruang fisik maupun digital. Ia pun mengajak masyarakat untuk melaporkan ujaran kebencian melalui aduankonten.id.
Situs Poker Online | Domino QQ | Agen Judi Poker Online | Poker Antik
0 Komentar