Sumber : Istimewa
Poker Antik - Pickup listrik Ford F-150 Lightning semakin diminati. Perusahaan mengungkapkan bahwa 130.000 unit mobil telah dipesan oleh konsumen sejak diluncurkan.
Dikutip dari Electrek, pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Komunikasi Ford Amerika Utara, Mike Levine melalui media sosial Twitter. Dalam cuitannya, Mike mengungkapkan 130 ribu unit pikap elektrik Ford telah dipesan.
"Pesanan untuk Ford F-150 Lightning listrik kini telah melampaui angka 130.000," tulis Mike Levine di akun Twitter-nya.
Sejak pertama kali diluncurkan, pickup elektrik F-150 Lightning telah mencuri perhatian sejumlah orang. Bahkan sejak hari pertama diresmikan, Ford langsung menerima pesanan sebanyak 20.000 unit.
Kemudian dalam waktu dua hari sejak diluncurkan, F-150 Lightning telah dipesan sebanyak 44.000 unit oleh konsumen. Hal ini juga tidak terlepas dari biaya booking yang murah, cukup membayar USD 100 atau sekitar Rp. 1,4 juta konsumen sudah dapat memesan pikap listrik melalui situs resmi Ford.
Untuk memenuhi tingginya permintaan tersebut, Ford berencana menambah jumlah unit F-150 Lightning yang diproduksi di pabrik tersebut. Perusahaan telah menyiapkan dana sebesar USD 850 juta atau sekitar Rp 12 triliun untuk meningkatkan produksi pikap listrik.
Pada tahun 2024 mendatang, Ford berencana memproduksi sebanyak 80.000 unit pickup F-150 Lightning per tahun, dari sebelumnya 40.000 unit per tahun. Namun semua itu dilakukan secara perlahan, Ford akan meningkatkan produksinya sekitar 15.000 unit pada tahun depan, kemudian kembali meningkat menjadi 55.000 unit pada 2023, sebelum menyentuh angka 80.000 unit per tahun sesuai targetnya.
Membahas spesifikasinya, Ford F-150 Lightning dilengkapi dengan 2 unit baterai yang dipasang di lantai mobil. Baterai standar range (SR) mampu membuat mobil ini melaju hingga 230 mil (370 km), sedangkan baterai dengan kemampuan long range (ER) mampu membuat mobil listrik ini melaju hingga 300 mil (482 km).
Dari segi tenaga, baterai SR mampu menghasilkan tenaga 426 hp (318 kilowatt), sedangkan baterai ER mampu menghasilkan tenaga 563 hp (420 kilowatt). Kemudian untuk torsinya sendiri bisa menghasilkan sekitar 1.051 Nm.
Perusahaan asal Amerika Serikat itu berencana meluncurkan pikap listrik pada pertengahan 2022. Dengan begitu, Ford akan terus meningkatkan produksinya di pabrik agar bisa memenuhi pesanan dari konsumen.
0 Komentar