Spiderman Pointer Background

POKER ANTIK



SELAMAT DATANG DI BLOG POKERANTIK SITUS JUDI ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA DI ASIA, INFORMASI LEBIH LANJUT DAN LAYANAN 24 JAM HUBUNGI WEBSITE KAMI DI WWW.POKERANTIK.NET ATAU WHATSAPP CS KAMI YANG TERTERA DI BLOG. SEKIAN TERIMA KASIH

BNPB Cairkan Dana Tunggu Hunian untuk Warga Terdampak Gempa di Malang

 

Ilustrasi, sumber foto: BNPB/Dok

POKER ANTIKKabar gembira bagi warga yang terdampak gempa di Kabupaten Malang. Dana tunggu hunian yang dijanjikan pemerintah selama proses pembangunan rumah baru pasca gempa 10 April 2021 sudah turun. Saat ini, dana tunggu hunian sudah dikirim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke BPBD Kabupaten Malang. Nantinya, dana tersebut akan disalurkan secara bertahap sesuai dengan hasil verifikasi di lapangan untuk sewa rumah bagi warga yang terdampak gempa.


Proses verifikasi data sedang berjalan

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menjelaskan, saat ini tim lapangan BPBD Kabupaten Malang sedang melakukan proses verifikasi. Nantinya hasil verifikasi akan diumumkan untuk uji publik. Hal ini dilakukan untuk menginformasikan kepada masyarakat bila ada kemungkinan pihak yang seharusnya tidak menerima tetapi terdaftar sebagai penerima.

“Nilainya tidak berubah. Setiap keluarga akan mendapat bantuan dana tunggu hunian sebesar Rp 500 ribu per bulan,” jelasnya Rabu (9/6/2021).

Ada penambahan akibat gempa kedua

Didik mengatakan, nilai yang diberikan kepada setiap keluarga tidak berubah. Namun, total nilai dana hunian sementara yang disediakan BNPB justru meningkat. Pasalnya beberapa waktu lalu terjadi gempa kedua yang juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Malang. Namun, Didik belum merinci jumlah total dana perumahan yang diterima Pemkab Malang.

"Kemarin yang ajukan kemarin tidak kurang dari 1716. Tetapi kemudian ada tambahan yang kedua. Jumlahnya berapa datanya ada di BPBD," tambahnya.


Dana pemulihan akan segera menyusul

Sementara terkait dana pemulihan, Didik mengatakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Saat ini pemerintah pusat juga sudah memasuki proses penganggaran. Bantuan pemulihan sendiri dibedakan berdasarkan kerusakan rumah. Untuk kerusakan berat Rp. 50 juta akan diberikan, Rp. 25 juta untuk kerusakan sedang dan Rp. 10 juta untuk kerusakan ringan. Dana pemulihan itu sendiri tidak diberikan secara tunai. Namun diberikan dalam bentuk bangunan dengan model yang telah ditentukan oleh pu cipta karya bersama BNPB.

“Pertama dana hunian ini akan diberikan selama tiga bulan. Proses penyaluran kepada masyarakat melalui pak camat pak kades di dua tiga kecamatan yang mereka akan mendapatkan bantuan dana tunggu hunian,” lanjutnya.


Dana pemulihan akan tersedia setelah tiga bulan

Selain itu, Didik optimistis setelah tiga bulan dana pemulihan dari pemerintah pusat sudah turun. Hal ini sesuai dengan target yang ditetapkan, yakni pemberian dana hunian sementara hanya tiga bulan. Saat ini proses administrasi masih berlangsung.

"Kami ingin masyarakat bisa merasa nyaman dan aman. Serta semua yang terdampak bisa mendapatkan bantuan dan menggunakan dengan baik. Masyarakat yang sudah membangun sendiri juga tetap mendapat bantuan jika memang terdampak gempa," ujarnya.

Posting Komentar

0 Komentar